Kamis, 31 Juli 2008

TOLAK BALA DENGAN SEDEKAH

Orang-orang yang beriman sangat sadar dengan kekuatan sedekah untuk menolak bala, kesulitan dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW, sbb :

(1) ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah”.

(2) ”Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah”.

(3) ”Obatilah penyakitmu dengan sedekah”.

Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya karena kekhawatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kita enggan memberi pengemis/pengamen yang kita temui dipinggir jalan dengan pemikiran bahwa mereka (pengemis/pengamen tsb) menjadikan meminta-minta sebagai profesinya, tidak mendidik, dll. Padahal sesungguhnya prasangka kita yang demikian adalah bisikan-bisikan setan laknatullah yang tidak rela melihat kita berbuat baik (bersedekah), sebaiknya mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang demikian karena seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan kita atas perintah Allah dan rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk gemar bersedekah,

Masalah apabila ternyata kemudian bahwa sedekah yang kita beri kepada pengemis/pengamen tadi tidak tepat sasaran, bukan lagi urusan kita, karena sedekah hakekatnya adalah ladang amal bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa. Pengemis/pengamen/fakir miskin lainnya adalah ladang amal bagi orang yang berkecukupan, dapat kita bayangkan andaikata tidak ada lagi orang-orang tersebut, kepada siapa lagi kita dapat beramal (bersedekah) ???

Atau kalo kita termasuk orang yang tidak suka memberi sedekah (kepada pengemis/pengamen/fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka biasakanlah bersedekah dengan menyiapkan sejumlah uang sebelum sholat Jum’at dan memasukkan ke kotak-kotak amal yang tersedia dan biasakan dengan memberi sejumlah minimal setiap Jum’at, misalnya Jum’at ini kita menyumbang Rp. 10 ribu ke kotak amal maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus sama, syukur-syukur bisa lebih dan terutama harus diiringi dengan keikhlasan.

Sedekah anda, walaupun kecil tetapi amat berharga disisi Allah Azza Wa Jalla. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi didunia dan akhirat karena tidak mendapat keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk untuk kepentingan dirinya. Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya menahannya adalah celaka. Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang berinvestasi dan menabung disisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperoleh berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.

Rabu, 30 Juli 2008

SEDEKAH YANG PAHALANYA TERUS MENGALIR

Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda : ”Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendo’akannya” (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).

Berikut contoh konkrit, sadaqah (amal) jariah, yang pahalanya terus mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :


SADAQAH JARIAH – KEBAIKAN YANG TAK BERAKHIR
(AL SADAQAT AL JARIYAH – THE ACTIONS WHICH OUTLIVES YOU ! )

1. Berikan Al-Quran pada seseorang, setiap saat Al-Quran tersebut dibaca, anda mendapatkan kebaikan. (Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.)

2. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, anda mendapatkan kebaikan. (Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat)

3. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, anda mendapatkan kebaikan. (Donate a wheel chair to a hospital and each time a sick person uses it, you will gain hasanaat.)

4. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau hewan berlindung dibawahnya atau makan buahnya, anda dapat kebaikan. (Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats from the tree, you will gain hasanaat.)

5. Tempatkan pendingin air di tempat umum. (Place a water cooler in a public place.)

6. Berbagi bacaan yang membangun dengan seseorang. (Share constructive reading material with someone.)

7. Libatkan diri dalam pembangunan mesjid. (Participate in the building of a mosque.)

8. Berbagi CD Quran atau Do'a. (Share a dua or Quran CD.)

9. Bantulah pendidikan seorang anak. (Help in educating a child.)

10. Bagikan pengetahuan ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah satu dari hal diatas, Anda dapat kebaikan sampai hari Qiamat. (Share this with someone. If one person applies any of the above you will receive your hasanaat until the Day of Judgment.)

Jadilah dai “sejuta artikel” dengan meneruskan artikel ini kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang barangkali belum mengetahuinya, sehingga kita tidak dilaknat Allah dan seluruh mahluk karena tidak menyampaikan (menyembunyikan) apa yang telah kita ketahui, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :

”Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk”.

Dari Abdullah bin 'Amru ra, RasulAllah S.A.W bersabda: "Sampaikanlah pesanku walaupun hanya satu ayat”.

Selasa, 15 Juli 2008

Rabu, 02 Juli 2008

IKLAN

Di Jual nokia 6016i kondisi masih mulus harga damai cuma Rp. 250.000,- Hub, 08885214089

Jadikan hp anda mesin uang caranya disini

Selasa, 01 Juli 2008

NASIP SEORANG PEJUANG

Ketika ini Bekas Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim sudahpun berada di Munich, Jerman bagi menjalani rawatan tulang belakang di sebuah klinik di negara itu.
Beliau berlepas dengan pesawat penerbangan Malaysia (MAS) dari Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) sepang.
Turut mengiringi beliau ialah isteri, Datin Seri Dr.Wan Azizah Wan Ismail, dua orang anak, Nurul Iman dan Muhammad Ihsan, pembantu peribadi, Azmin Ali dan doktor peribadi, DR Hafifi Rahman.
Beliau dijangka berada di Munich selama kira-kira satu bulan untuk menjalani rawatan sakit tulang belakang yang diidapinya sejak lebih setahun lalu. Ada yang mengatakan sekiranya beliau lambat mendapat rawatan ada kemungkinan boleh lumpuh.
Datuk Seri Anwar Ibrahim yang hampir enam tahun menjalani hukuman penjara dibebaskan oleh Mahkamah Persekutuan apabila rayuannya dibenarkan bagi mengetepikan sabitan kesalahan meliwat.
Keputusan itu bermakna Anwar telah bebas daripada hukuman penjara sembilan tahun yang dijatuhkan oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pada tahun 2000 atas kesalahan tersebut.
Sebelum ini, Anwar, 57, telah pun menjalani hukuman penjara empat tahun yang dijatuhkan oleh Mahkamah Tinggi pada 14 April 1999 selepas mendapati bersalah atas empat tuduhan rasuah berhubung penyalahgunaan kuasa dengan campur tangan dalam penyiasatan polis terhadap dakwaan salah laku seksual.
Dia sepatutnya dipenjara enam tahun, tetapi tempoh hukuman itu dikurangkan setelah berkelakuan baik.
Datuk Seri Anwar Ibrahim mempunyai ramai penyokong kerana itu tidak hairanlah apabila beliau dipecat dari jawatan Timbalan Perdana Menteri dan di hadapkan ke mahkamah dengan pelbagai tuduhan maka ramai yang bersimpati.
Kerana itu sepanjang tempoh penahanan beliau dalam lokap dan penjara banyak demontrasi jalanan dilakukan oleh para penyokong beliau dan ramai diantara mereka yang ditangkap polis dihadapkan ke mahkamah malah ada yang di tahan di bawah ISA.
Ada seorang kawan saya yang berjawatan tinggi sanggup berhenti kerja kerana ingin melibatkan diri secara aktif dalam perjuangan menegakkan keadilan. Beliau sanggup meninggalkan keluarga untuk berceramah ke merata tempat atau menghadiri aktiviti kumpulan mereka. Malah sanggup melihat isteri dan anak-anaknya hidup dalam serba kesusahan apabila diberhentikan kerja. Namun demi sebuah perjuangan perkara itu terpaksa ditempuhinya juga.
Kini Datuk Seri Anwar Ibrahim telahpun dibebaskan. Besar kemungkinan beliau akan kembali aktif dalam politik selepas kembali ke tanah air nanti. Malah beliau juga telah menyatakan sanggup berkerjasama dengan pihak kerajaan untuk perjuangan menegakkan keadilan.
Saya teringat kisah Nabi Yusof yang dipenjarakan selama tujuh tahun apabila keluar dilantik menjadi Perdana Menteri Mesir.
Saya juga teringat kisah Datuk Harun Idris dan Datuk Mokhtar Hashim, tokoh politik yang terkenal di suatu ketika dulu, apabila keluar dari penjara beliau cuba kembali aktif dalam politik namun tidak berjaya dan akhirnya dilupakan.
Apakah Datuk Seri Anwar bernasib baik seperti Nabi Yusof apabila keluar dari penjara menjadi Perdana Menteri atau menerima nasib yang sama seperti Datuk Harun Idris Datuk Mokhtar Hashim?.
Bagaimana pula nasib kawan saya yang hingga kini masih menganggur?. Mungkin inilah yang dikatakan “ Nasib seorang pejuang.”

HIDUP MEMANG PERJUANGAN


Di dalam hati manusia yang normal
berkobarlah keinginan akan kebahagiaan
dalam aneka bentuk dan isi.
Kesombongan dan cinta diri
yang tak teratur pun.oleh
orang-orang tertentu di waktu tertentu,
dianggap sebagai pengalaman bahagia.
Tetapi jauh lebih baiklah mencapai
kebahaagiaan yang lebih dalam dari pada
yang kita sangka sepintas lalu.
Iman memberi harapan baru kepada
manusia yang merasa diri telah "rusak"
dan mendorongnya untuk terjun
ke dalam hatinya sendiri
yang sangat potensial mengandung kebahagiaan.
Iman juga menggugah kesadaran
akan kebutuhan batin kita untuk "disapa Tuhan"
melalui sabda atau peristiwa kehidupan.
Tanpa "sapaan" itu,
atau tanpa "tanggapan"
positip terhadap "sapaan" itu,
manusia akan tumbuh liar
narnun tetap harus mempertanggungfawabkan
perilaku dan ulah tingkahnya.

Mengapa cari kebahagiaan
di luar rel moralitas dan agama ?
Memang lebih mudah mendapatkan
kepuasan murahan dan Instan di luar Iman dan Moral
Namun ingat :
Kebahagiaan yang demikian mengandung racun.
Atau hanya tipuan !
Semula rasa roti di mulut,
ternyata serasa kerikil di perut !
Kaum remaja dan yang kurang pengalaman
perlu tahu bahwa tersaji banyak kebahagiaan rohani.
Dan ada optimisme berdasar,
bahwa Tuhan berkarya bersama kita
dan hadir dekat pada kita,
yang lemah dan lamban dalam Iman pun.
Tuhan telah menyediakan Diri,
Tuhan mudah kita hubungi,
bahkan ia mendahului kita baik
dalam sapaan maupun pertolongan-Nya.
Hubungi Tuhan :
Tuhan menolong kita hidup wajar sebagai fajar :
menerangi hati dan memberi
rezeki pada jiwa dan raga.
Rezeki bergizi, bersih dari racun dan virus.

PANGGIL AKU SENJA


Panggil aku senja
Karena saat itulah kubaurkan engkau dengan fatamorgana
Kupersandingkan engkau pada lembutnya semburat lazurdi
Kubelai engkau dengan risik dedaun
Yang menjadikan dirimu
Tertidur oleh lagu angin gunung

Panggil aku senja
Bila pagi membuatmu menggigil
Dan siang yang panas
Menjadikan dirimu layu
Dan pada malam yang bakal tenggelamkaan dirimu
Pada kesepian dan kerinduan abadi

Tidakkan jua engkau menyadari
Betapa halusnya kepakan sayap burung merpati
Dan awan seputih kapas
Menyusup dirimu dan hatimu
Mengharubiru
Dan langkah-langkah kakimu
Menapaki setapak demi setapak
Kisah yang timbul tenggelam
Terbawa gelombang mimpi
Dan karam pada lubuk hati
Yang dingin dan gelap

Panggil aku…
Panggil aku…

Panggil aku senja
Yang mengangkatmu terbang
Menembus birunya langit
dan kita bercinta
bersama malaikat dan permata sorgawi


Senin, 30 Juni 2008

PAKAIAN DALAM


"Jangan ampe kaga pake pakean dalem," cetus guru ngaji itu. "Coba aja pake kaen ga pake kolor, enak ga? Nih, perempuan2," katanya sambil jarinya nunjuk barisan perempuan, "pake baju tapi ga pake daleman, apa rasanya?". Jamaahnya tertawa kecil. Si guru ngaji ini emang ceplas ceplos. Luqman ada di barisan itu. Sesungguhnya pakean dalem yg dimaksud adalah istighfar sehari 70x, shalawat sehari 10x, dan laa hawla 100x. "Ini jumlah minimal," begitu katanya. "Keterlaluan kalo sampe yg minimal ini kemudian ga mau diwiridin, ga mau dibiasain. Anggep aja pakaian dalem. Yg kalo ga dipake, ga enak".

Bagi guru ngaji ini, 3 wirid; istighfar, shalawat, dan laa hawla, udah dijadikan pakaian wirid sehari2. Kalo meninggalkan wirid ini, serasa ga sempurna. Maka demikianlah kiranya shalat tepat waktu plus sunnah qabliyah ba'diyah, dhuha, tahajjud dan witir, pun hendaknya dijadikan pakaian sehari2. Namanya juga pakaian sehari2, dia kudu dipake. Kalo ga dipake, namanya ya telanjang. Kepada Allah juga kita meminta dimudahkan memakai pakaian amal ini secara dawam dan istiqamah.

Kamis, 26 Juni 2008

DOKUMENTER

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Saya adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara,namaku Imam Malik aku dilahirkan pada hari kamis tanggal 27 september 1979 nama ayahku Muhammad Rebi sedangkan nama Ibuku adalah Rimuk. Beliau bekerja sebagai buruh tani di desaku,terkadang untuk menutupi kebutuhan keluarga ayahku pergi ke Surabaya sebagai penarik becak.berikut adalah nama -nama saudaraku :

Abdur rohman (1974)
Maliha (1976)
Imam malik (1979)
Siti Nur Sholihah (1988)
Indah Nurhasanah (1999)

Pada usia 6 tahun saya masuk sekolah Taman kanak-kanak "Mawardah" disana dididik Ibu guru yang sabar namanya Ibu Mu'awannah,banyak sekali yang saya dapatkan di pendidikan TK tersebut.Dua tahun sudah belajar dan bermain di Taman kanak-kanak.

Pada tahun 1986 masuk sekolah di Pendidikan Dasar Madrasah Ibtida'iyah "Tarbiyatul Atfal" disini didik banyak pendidikan agama islam dan umum, dan disetiap bulan romadhan disekolahan selalu mengadakan Pondok romadhon.setelah enam tahun sudah belajar di Madrasah Ibtida'iyah dan kini saatnya sudah memasuki bangku SMP,namun tidak demikian setelah aku lulus kakak menyarankan agar aku sekolah di Sekolah Dasar Negeri selama satu tahun agar aku dapat mengikuti Ebtanas agar supaya aku bisa masuk SMP negeri 1 Babat.

Pada tahun 1993 aku lulus Sekolah Dasar dan alhamdulillah aku bisa diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Babat.jarak antara rumah dengan sekolah 8 km,aku tempuh dengan sepeda BMX sepeda kesayanganku waktu itu.Di sini aku masih belum mengenal itu yang namanya cinta, padahal banyak temen temen cewek yang begitu ingin deket denganku...he...he...
waah tak tahulah......, hingga suatu saat ada cewek yang ngasih aku surat cinta,namanya Pipit Aan Nuryanti, dia adalah adik kelasku.Mungkin karena aku kurang gaul ya..., akhirnya hubungan kami hanya di bibir saja (maksudnya hubungan kami tidak serius,hanya omongan saja) dan sampai lulus sekolah dah gak tahu kabarnya.

SAHABAT SEJATI

In qolla maali falaa khillun yushohibuni
Wa in zaada maali fakullunnaasi khullaani
Bila hartaku sedikit maka tidak seorangpun yang datang berteman
Namun bila hartaku banyak Maka semua orang mengaku sahabatku
Demikian sepenggal kalimat bijak yang pernah dihafal saat mondok yang hingga kini masih tersimpan di memori saya. Kalimat singkat yang menyinggung apakah niat, tujuan dan motivasi persahabatan yang kita jalin dengan seseorang karena harta ataukah karena Allah. Persahabatan karena harta akan sirna bila sang sahabat tak lagi memiliki harta tapi bila Allah sebagai tujuan maka sungguh itulah persahabatan yang abadi. Itulah persahabatan yang sejati, persahabatan bebas roaming yang membuat Allah senang dan ridho.
Gaya hidup konsumtif, hedonisme dan BTAK (Biar Tekor Asal Kesohor) sudah menjadi sindrom dan virus yang membuat manusia harus menjadikan orang-orang kaya dan punya kekuasaan sebagai pilihan nomor satu untuk menjadi teman bergaul dan bersahabat. Dan sebaliknya, kebanyakan orang akan memilih menjauhi orang-orang miskin dan orang-orang susah. Gaya hidup demikian jelas salah. Tidak boleh kita memilih-milih dalam bergaul apalagi sampai membedakan orang berdasarkan status sosial dan ekonomi. Bergaul dengan kalangan atas boleh-boleh saja, tapi kalau menutup diri untuk orang-orang yang di bawah kita, ini yang tidak boleh karena akan menjadikan hati kita kasar, keras, sombong, bisa kehilangan kasih sayang, terlebih jauh lagi bisa-bisa kita akan jauh dari rasa syukur dan qona\'ah yang ada adalah perasaan selalu kurang sebab hanya melihat mereka yang selalu diselimuti kesenangan akan gemerlapnya dunia.
Suatu hari Rasul bersabda, "Banyak-banyaklah kalian berkenalan dengan orang-orang fakir serta miskin. Berbudi baiklah terhadap mereka sebab kelak mereka akan mendapatkan kekuasaan," para sahabat bertanya,"Kekuasaan apa, wahai nabi?"
"Bila kiamat tiba," lanjut Nabi, "akan dikatakan pada mereka, perhatikan siapa yang dahulu pernah memberimu makanan meski sesuap, minuman meski seteguk, dan pakaian meski selembar. Maka peganglah tangannya, tuntunlah ke surga."
Jadi mulai saat ini, jangan memandang bahwa memperhatikan orang miskin tidak ada gunanya. Jangan lagi menganggap bahwa membantu mereka membuat status sosial kita jatuh, tangan kita kotor dan ketularan susah. Buktinya ada saatnya mereka mendapatkan kekuasaan dari Allah, ada kekuatan yang dimiliki orang-­orang miskin dan lemah, yaitu di hari tidak ada kekuasaan selain kekuasaan Allah, di hari orang tidak mengenal saudara dan sahabatnya tapi mereka berhak menuntun sahabatnya di dunia ke surga, menolong sahabatnya ketika tidak ada lagi yang bisa menolong selain amal sholeh, sementara kita tahu bahwa amal kita sangatlah tidak bisa menjadi sahabat yang menolong lantaran sedikinya amal atau bahkan beramal tapi bercampur riya dan bukan karena Allah.
Coba kita perhatikan nasehat Lukman tokoh legendaris yang namanya terukir indah dalam AlQur\' an­ kepada anaknya tentang beberapa hal yang bila dilakukan maka akan mendapatkan hikmah dalam kehidupan, diantaranya:
Hendaknya kau menghidupkan hati yang telah mati
Gemar bergaul dengan orang miskin
Menghormati orang yang rendah
Menyantuni orang-orang yang dalam perantauan
Membantu orang-orang fakir
Pergauli orang miskin, beri dia sebagian kebahagiaan yang kita nikmati, Bersahabatlah dengan orang susah, buat dia tersenyum. Sejatinya bukan mereka yang memerlukan kita, tapi kita yang memerlukan mereka untuk menyelamatkan diri kita yang selalu berlebih­-lebihan.
"Hingga apabila Kami timpakan azab terhadap orang-orang yang hidup berlebih-lebihan di antara mereka, tiba-tiba mereka memekik minta pertolongan pada hari ini, sesungguhnya kamu tidak akan mendapatkan pertolongan dari Kami. "
(QS, Al Mu`minuun [23]: 64-65)
Selamat merubah diri menjadi pribadi-pribadi yang di cintai Allah dan rasul-Nya dengan mencintai dan menjadi sahabat kaum dhu`afa, masaakin dan anak_anak yatim.

EMPAT ORANG YANG DIRINDUKAN SURGA


Kita yakin… siapapun kita, pada strata sosial manapun kita, apapun prosfesi kita, dibumi manapun kita berpijak pasti mau menjadi orang yang dirindukan oleh syurganya Allah SWT. Tempat yang di idam-idamkan oleh seluruh makhluk Allah, tempat yang tidak terdengar di dalamnya perkataan yang tak berguna,sia-sia dan dusta, didalamnya ada mata air yang mengalir, takhta-takhta yang ditinggikan, gelas-gelas berisi minuman yang terletak dekat, bantal-bantal sandaran yang tersusun, permadani-permadani yang terhampar, kebun-kebun dan buah anggur, gadis-gadis remaja yang sebaya. Kebayang enggak indahnya syurga ?….

Rasulullah SAW, mengatakan :” Syurga merindukan empat orang:

Pertama,
orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Nampaknya wajar jikalau syurga merindukan ahli qur’an ini karena sejak didunia saja mereka sudah diservis oleh Allah dengan ketenangan bathin, kasih sayang-Nya, kecintaannya, kemuliaan dan selalu di ingat oleh-Nya.

Kedua, penjaga lidah. Memang lidah tak bertulang tapi ia lebih tajam dari sebilah pedang, dampaknya akan mengakibatkan peperangan antar suami isteri, antar kelompok, bahkan antar dua bangsa. Efek negatifnya akan membuat orang menjadi sengsara, akan melenyapkan pahala kebaikan yang kita buat seperti api memakan kayu bakar, akan membuat puasa jadi hampa dan sia-sia. Namun bila kita menjaganya, subhanallah… begitu banyak kenikmatan akan kita raih, dengan lisan kita berdakwah, dengan lisan kita bertilawah, dengan lisan kita berdo’a.

Ketiga, pemberi makan orang yang kelaparan. Sungguh, Allah Yang Maha berterimakasih (Syakuur) akan membalas sekecil apapun kebaikan kita kepada orang lain. Bila kita memberi minum kepada saudara kita yang kehausan maka Allah akan memberi kita minum pada hari kiamat nanti disaat orang-orang sedang dilanda dahaga, Bila kita memberi makan kepada saudara kita yang sedang kelaparan, niscaya Allah akan memberi kita makan di saat orang-orang kelaparan pada hari akhir nanti, Bila kita memberi pakaian kepada saudara kita didunia ini, niscaya Allah akan memberi kita pakaian yang indah disaat orang-orang telanjang pada hari perhitungan nanti, bila kita memudahkan urusan saudara kita yang sedang kesulitan dan dihimpit permasalahan, yakinlah bahwa Allah akan memudahkan urusan kita sejak didunia ini. Pertolongan Allah akan datang kepada seorang hamba manakala sang hamba menolong saudaranya.

Keempat, Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan. Di bulan yang mulia yang penuh berkah, rahmat, ampunan ini Allah menjanjikan kepada kita akan pembebasan dari panasnya api neraka, pedihnya azab neraka dan kejamnya siksa neraka bila kita berpuasa, dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qiro’at dan kholwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridho-Nya.
Bila empat amal ini kita lakukan, nampaknya wajarlah bila syurga merindukan kehadiran kita…Amien